Hai langit, apa kabar?
Lama tak menyapamu disetiap
jengkal jejak peradaban.
Maaf,
bumi akhir-akhir ini selalu membuatku sibuk diri hingga terlalu lama menjedamu.
Kau tahu, sudah lama rasanya ku merindukan senjamu. Apa kabar dengannya?
Masihkah sama pada pertengahan Oktober bulan lalu? Ah, sudah dua bulan rupanya aku
tak menikmatinya.
Hai,
langit. Rasanya ingin sekali berbagi banyak hal dengan mu. Berdialektik di atas
genteng seperti biasanya sambil menunggu senjamu yang mulai memerah di ufuk
barat. Aaah, kau tahu tidak rasa-ranya isi kepala ini hampir mau pecah! Entahlah
sepertinya emosiku sedang tidak stabil dari biasanya, dan ini yang membuatku pengap
belakangan ini.. (-_-“)
Mungkin
kali ini Tuhan sedang mengujiku lagi. Dan mau tidak mau harus ku penuhi jawaban
dari setiap soal pertanyaan-Nya. Iyaaaa jawabanya adalah SABAR !!!
Kau tahu
mengapa? Lagi-lagi diri dihadapkan oleh tengiknya peradaban. Sebuah peradaban
yang sebelumnya pernah ku kenali namun tak pernah ku perdulikan, karena ku
pikir memang tak ada gunanya untuk memikirkannya, apalagi menghiraukannya.
Namun
kali ini, semangatku sepertinya sedikit melemah. Tapi aku tak mau menyerah. Kau
tahu peradaban apa yang sedang ku hadapi saat ini, Ngit? Emmm, baiklah tolong
dengarkan baik-baik yaaa.. Kali ini sepertinya aku musti ekstra sabar berkelut pada
sebuah peradaban manusia kepiting.
Hei,
kau tahu tidak mereka siapa? Mana ada manusia kepiting, begitukah seruanmu? Hei,
kau dengarkan aku dulu. Kau pasti tahu kepiting kan, Ngit? Iya, binatang krustasea yang tubuhnya terbungkus oleh
kerangka luar yang teramat keras berkaki sepuluh dan memiliki sepasang capit. Iyaaa,
atau yang lebih populer disebut binatang bercapit. Aaah, menyebalkan! (>_<”)
Aaah,
kau tahu tidak, sungguh aku sering dibuat jengkel oleh capit-capitnya. Lihat saja
ketika mereka berada dalam sebuah ember, disaat salah seekor dari mereka
berusaha untuk keluar dari kotak, maka dengan segeranya sekawanan yang lain
akan berusaha sekuat tenaga untuk menyeret kembali salah seekor kepiting yang
berusaha untuk keluar tadi. Benar-benar menjengkelkan. Ini bisa disama-artikan dengan
memelihara sifat iri dan dengki, bukan? Astaqfirullaaah.. (-_-”!)
Dan ini
yang sedang saya alami sekarang. Dengan capit-capitnya yang begitu tajam
dan mematikan, mereka berusaha sekuat tenaga menarik ku kembali ke dalam kotak.
Untung saja aku perempuan bermental baja, haha! :D
Aku tak
membencinya, sungguh! Tapi lebih tepatnya agak jengkel dengan sikap arogannya.
Kau tahu kan, sangat sulit bagiku membeci manusia. Dan sifat itu sudah ku
endapkan dalam prinsip hidupku.
Sungguh
manusia kepiting ini mengingatkanku pada manusia laba-laba dua tahun silam. Yaaa
mudah-mudahan saja diri selalu tahan banting menghadapinya. Mudahan-mudahan
Tuhan selalu memberikan ku kekuatan melebihi besi baja yang sudah berusia
ratusan tahun.
Namun
setidaknya aku bersyukur. Jika dengan begini adalah cara Tuhan mengingatkan ku
pada Kuasa-Nya. Dengan begitu, semoga tak ada jeda untuk mengingat-Nya. Kalau pun
pasti ada, aku harap semoga tak akan pernah lebih dari sejengkal telapak tangan,
semata karena-Nya untuk bisa kembali pada fitrah Bismillahirahmanirrahim. Atas ijin-Nya,
semoga diri mampu. Aamiin.. :)
-------
Hai, Langit !
Sampaikan salamku pada senjamu,
sampaikan bahwa aku merindukan warna jingganya yang selalu berhasil membuatku
tersenyum atas tengiknya sebuah peradaban manusia. Sampaikan, bahwa aku akan
menemuinya di penghujung tahun nanti dari pada berpesta pora dengan bunyi-bunyi
terompet di bawah lampu-lampu kota.
Aku tunggu.. ;)
Aku tunggu.. ;)
Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh lebih cocok. .jdi klo pgn keluar y harus berjamaah :D.
BalasHapusMr. Crab
Hai, Shigit!
BalasHapusIyaaaa setuju banget sama pepatahnya. Tapi kalimat terakhir agak kurang tepat deh kayaknya. Misal, kalo para jemaah keluar dari pintu masjid yang ngga sebegitu gedeeee apa coba yang terjadi? Pasti satu sama lain akan saling dorong dan tanpa disengaja akan saling sikut.. -_-
Hmmph apalagi kalo segerombolan kepiting dalam sebuah ember dengan serempak pada mau keluar, yang ada ngga akan pernah ada yang keluar! :D
Yaaaa namanya juga kepiting, mencapit dan menarik sudah biasa jadi tindak-tanduknya. Dimaklumi saja yaaa.. :)
....Daaan mereka tidak selulu melulu bergenre Mr looh, emang tokoh Sponge Bob! :D
Makasi sudah komen.. :D
jadi ingat mr crab yang ada di sponge bob, apakah sifatnya demikian juga seperti sifat mr crab yang tamak dan loba
BalasHapuspenggambaran sifat manusia dengan ilustrasi kepiting, sungguh artikel yang luarbiasa..terkadang kita sebagai manusia tidak sadar sering bersikap layaknya seekor binatang terhadap sesama manusia.....
BalasHapus8 kaki kepiting yang berusaha keluar dari kotak itu tak mampu menginjak-injak capit-capit kepiting yang menarik itu? Berarti harus dimodifikasi dengan baja.
BalasHapusBlognya keren, ga kaya blog ku yang terbengkalai :p ga pernah di urus.
BalasHapusOst_nya yg di bawah juga keren :) pengen DonLod tp ga tau.. :(
Hai, Wieka!
BalasHapusSelamat datang di Senyum Langit.. :D
Haha iyaaa bisa jadi, kalo Mr. Crab hanya sebuah interpretasi karakter tokoh kartun. Nah, kalo manusia kepiting lebih bahaya lagi. Manusia biasa saja kadang susah ditebak, kadang baik atau sebaliknya. Apalagi jika mereka memiliki capit yang mengerikan. Aaaaaah..sabaaaarr! (>_<")
Salam kenal yaa Wieka.. :)
Hai, Hariyanto! :)
BalasHapusIyaaa sifat manusia memang beragam. Ini juga alarm buat saya pribadi, yang mungkin tanpa tidak disadari juga pernah demikian.. :(
Makasi yaa Hari atas kunjungannya. Salam kenaaaal :D
Hai, Insinyur! :D
BalasHapusWuaaaa sama dengan penafsiranku. Setelah saya perhatikan dengan seksama, yakin kalo jumlah keseluruhan kaki kepiting itu delapan. Tapi setelah browsing, wikipedia.com menyatakan jumlah kaki keseluruhannya adalah sepuluh. Makanya saya bingung, capit itu tangan apa kaki sie sebenarnya?
Hahaha pertanyaan ngga penting! :D
Iyaaaa mau ngga mau musti pasang mental baja. Insya Allah, Bismillaaah.. :)
Salam kenal yaaa..
Kepiting,makanan kesukaanku... heehe..
BalasHapusHai, Andrian! Saya juga suka kepiting. Tapi kalo manusia kepiting mah, tidaaaaaaaaaakk! ;p
HapusHai, Robby.
BalasHapusMakasi atas kunjungannya. Ayooo disapa lagi dong blognya.. :D
Iyaaa gampang, kamu tinggal klik saja kolom dibawah, nanti terhubung ke situsnya soundcould.com, pilih aja opsi download. Kalo misal ngga ada, tinggal searching aja di om google (OST. Full House judulnya I Think I Love U). Kalo mau share di blog, tinggal pilih opsi share aja di kolom bawah.. :)
*lengkap daaaah! :D
Salam kenal yaa..
aku suka kepiting :)
BalasHapusSaat dipanggil untuk perpanjangan kontrak kerja, manejer saya berkata, "Saya takkan menyambung kontrakmu nanti Cukup 6 bulan ini. Sebenarnya yg 6 bulan inipun saya tak perpanjang, cuma entah kenapa personalia selalu memperpanjangnya".
BalasHapusPadahal saya sudah berikan yg terbaik. Bahkan sangat yakin bahwa saya adalah rekrutan terbaik perusahaan, setidaknya selama 4-5 tahun terakhir. Tapi begitulah, entah kenapa dia benci sekali pada saya.
Anyway, post-nya keren sangat, Mba'. Congrat, yaaa....!
Tapi saya lebih suka menyebut manejer saya (maaf) itu 'KAMPRET', bukan kepiting, Mba'. Teman2 saya pun lebih suka menyebutnya sebagai kunyuk.
Untungnya petrik tidak ada, pasti tambah bigung deh
BalasHapuskayak kayaknya kemampuan sastranya lumayan nigh,...
BalasHapusHai, Lulu! :D
BalasHapusIyaaa saya mah juga suka sama kepiting (sari laut), tapi kalo manusia kepiting, oh tidaaaak! :D
Makasi Lulu komennya.. :)
Hai, Siraul :D
BalasHapusWaaah ada yang kebakaran jenggot nih. Sabaaaaarr. Tuhan sedang menyiapkan kado terbaik untukmu, hanya saja caranya kadang kita tidak suka. Saya doakan, mudahan-mudah njenengan bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik segalanya dari pada di tempat sebelumnya. Aamiin..
Mengkutuk pun juga ngga ada gunanya. Emang yeeee ilmu ikhlas itu sulit diaplikasikan. Tapi saya yakin kamu pasti bisa! :D
Ayooooo Siraul, semangaaaaatt!
*bawa obor :D
Hai, Menujumadani :D
BalasHapusHei, hei, ini bukan dunia SpongeBob yeeeeeee:p
Hai, Santri :D
BalasHapusDasarnya sie emang suka baca sastra. Tapi kalo nulis, biasa ajaaa..ngalir apa adanya, yang penting jujur! :D
Makasih atas kunjungannya, salam kenal yaaa.. :)