Senin, 14 Oktober 2013

Kalut!


Bumi nampak begitu merumit, padahal sudah sedari dulu selalu saja begitu. Hmmph iya, iya, pikiran manusia saja yang selalu mengacau, atau memang sudah diseting sedemikian rupa untuk selalu meracau. Ah, sudahlah. Semakin membuatku sesak saja.. (–_–“)

Saya bingung, lebih tepatnya membiarkan keling-lungan itu berlama-lama tertimbun dan mengendap di dalam otak. Berputar-putar seperti bianglala, dan terus berputar dan semakin mengencang seperti sebuah gangsing plastik yang sedang menari-nari di atas lantai. Iya, lebih tepatnya kau pantas mencibirku bagai air di daun talas, karena sikon yang dihadapi saat ini sangat berbanding terbalik dengan beberapa waktu yang lalu saat saya menuliskan beberapa catatan motivasi –terlebih– untuk diri sendiri. Ah, entahlah. Kali ini pikiranku masih kalut. Seperti kiloan kapuk randu yang beterbangan di udara setelah tertiup angin buritan selepas senja. Kacau, kacau, dan kacau.. (>,<)

Dan..

Lalu, tiba-itba saja seakan Dia menyapaku pada satu malam bisu yang mulai memekat. Meredam segala amarah, emosi, dan segala ambisi yang sudah mulai kembang-kempis sejak saban hari saat gong-gong anjing mulai menyerukan koarannya.

Kini, penat itu sudah mulai menemukan obatnya. Pekat itu telah menemukan titik terangnya, dan kekacauan yang tanpa pasti sebab-musabnya telah menemukan damainya. Ah, rasa-rasanya seperti menikmati padang edelweiss dengan aroma dingin saat matahari mulai kembali ke peraduannya di ufuk barat; indah! ;)

Nyata memang benar, bahwa Engkau adalah jawaban atas setiap tanya dari senyumku. Musnahlah penat, sirnalah pekat, enyaplah kacau, dan menetaplah wahai kau (iman) di setiap nadirku. Ya, menetaplah hingga nanti waktu telah berujung.

Demi Rabb-ku Penguasa seluruh alam semesta. Demi Cinta Kasih-Nya yang tak terhingga. Lagi-lagi aku selalu dibuat bahagia oleh-Nya, dengan cara-Nya, dan di setiap ketetapan-Nya. Thank’s Allah, All praises just to You.. (.^__^.)



------
Tanpa lilin,
Tuhanku Hebat ! *\(^o^)/*

20 komentar:

  1. Hai, Widodo!
    Terima kasih sudah mampir dan komen. Salam kenal juga yaa.. :)

    BalasHapus
  2. Biasanya disaat kita kesusahan dan tidak ada lagi yang bisa membantu baru ingat tapi disaat kebahagiaan telah datang seakan terlupakan,,,,
    Disaat senyum, disaat menangis tetaplah terus mengingat-Nya :)

    BalasHapus
  3. Wah...subhanallah,.. tulisannya inspiratif banget...
    Salam kenal ya,...
    Aku udah follow blogmu, follow back ya di (ngeblok-asyik.blogspot.com)

    BalasHapus
  4. Hai, Irfan!
    Terima kasih sudah saling mengingatkan. Salam kenal yaa.. :)

    BalasHapus
  5. Hai, Agha!
    Terima kasih atas kunjungan, komen, dan follownya. Salam kenal yaa.. :D

    BalasHapus
  6. Hai, Rizky.
    Makasi buat kunjungan dan komennya. Salam kenal yaa.. :)

    BalasHapus
  7. Dan memang hanya Dia-lah satu-satunya yang selalu membuat kita bahagia.. :)

    BalasHapus
  8. Hai, Rosyid.

    Iyaaa sepakat sekali :)
    Terima kasih atas kunjungannya. Salam kenal yaa.. :)

    BalasHapus
  9. Nice blog, ane suka blognya simple & menarik
    kereeen kereeeenn dahhh :)

    salam http://selo-aji.blogspot.com/

    BalasHapus
  10. Hai, Aji.

    Iyaaa, sesimpel pekaranganmu juga. Makasi atas kunjungannya yaaa...Salam Blogger! :D

    BalasHapus
  11. Manusia memang diciptakan lemah, maka berkeluh itu tiada ada habisnya. Hanya saja, Dia mengatakan bahwa kita tidak usah berkeluh kesah,, jangan berputus asa dari rahmatNya. begitu katanya.. lalu pada akhirnya, bersyukur adalah sebuah jalan.

    BalasHapus
  12. Saya senang jika ada banyak blogger cewek dari Indonesia. Tulisan kamu ini menginspirasi saya untuk terus menulis di blog. Silakan berkunjung ke blog saya. Mungkin kamu akan menemukan inspirasi untuk menulis ketika mengunjungi blog saya nanti. Salam sukses.

    BalasHapus
  13. Hai, Pitaaa..

    Sejutu banget. Seruannya apik! :)
    Makasih sudah menikmati Senyum Langit lagi.. :)

    BalasHapus
  14. Hai, Okeeeeee.. :D

    Waaah terima kasih sudah nyasar kesini. Tulisanmu juga unik, asyik, nyentrik, seperti sloganmu loo.. :D

    Salam kenal yaaa.. :)

    BalasHapus
  15. good post.
    siip... begitulah pembelajaran hidup.
    tetaplah terus mengingat-Nya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hallooo Pinanggii.
      Terima kasih sudah mau bacaaa.. :D
      Bismillaah Insya ALLAH, semoga kita bisa terus mengingat-Nya setiap waktu :)

      Hapus

Hello!

Kamu Pengunjung Ke :

Rose Dian Jaianti. Diberdayakan oleh Blogger.

Paling Sering Dilihat

Welcome..

Hai, Selamat datang!

Selamat menikmati beragam gradasi warna yang dipancarkan oleh langit..


Resapi warnanya, nikmati pesonanya, dan tersenyumlah! :)

Selamat menikmati..
*\(^O^)/*

 

Gradasi Senyum Langit Design by Insight © 2009