Bumi
nampak begitu merumit, padahal sudah sedari dulu selalu saja begitu. Hmmph iya,
iya, pikiran manusia saja yang selalu mengacau, atau memang sudah diseting
sedemikian rupa untuk selalu meracau. Ah, sudahlah. Semakin membuatku sesak
saja.. (–_–“)
Saya bingung,
lebih tepatnya membiarkan keling-lungan itu berlama-lama tertimbun dan
mengendap di dalam otak. Berputar-putar seperti bianglala, dan terus berputar dan
semakin mengencang seperti sebuah gangsing plastik yang sedang menari-nari di
atas lantai. Iya, lebih tepatnya kau pantas mencibirku bagai air di daun talas, karena sikon yang dihadapi saat ini sangat berbanding terbalik dengan beberapa waktu yang lalu saat saya menuliskan beberapa catatan motivasi –terlebih– untuk diri sendiri. Ah, entahlah. Kali ini pikiranku masih kalut. Seperti
kiloan kapuk randu yang beterbangan di udara setelah tertiup angin buritan selepas
senja. Kacau, kacau, dan kacau.. (>,<)
Dan..
Lalu,
tiba-itba saja seakan Dia menyapaku pada satu malam bisu yang mulai memekat. Meredam
segala amarah, emosi, dan segala ambisi yang sudah mulai kembang-kempis sejak
saban hari saat gong-gong anjing mulai menyerukan koarannya.
Kini,
penat itu sudah mulai menemukan obatnya. Pekat itu telah menemukan titik
terangnya, dan kekacauan yang tanpa pasti sebab-musabnya telah menemukan damainya.
Ah, rasa-rasanya seperti menikmati padang edelweiss dengan aroma dingin saat matahari
mulai kembali ke peraduannya di ufuk barat; indah! ;)
Nyata
memang benar, bahwa Engkau adalah jawaban atas setiap tanya dari senyumku. Musnahlah
penat, sirnalah pekat, enyaplah kacau, dan menetaplah wahai kau (iman) di
setiap nadirku. Ya, menetaplah hingga nanti waktu telah berujung.
Demi
Rabb-ku Penguasa seluruh alam semesta. Demi Cinta Kasih-Nya yang tak terhingga.
Lagi-lagi aku selalu dibuat bahagia oleh-Nya, dengan cara-Nya, dan di setiap ketetapan-Nya.
Thank’s Allah, All praises just to You.. (.^__^.)
------
Tanpa lilin,
Tuhanku Hebat ! *\(^o^)/*
nice post, slm kenal ya
BalasHapusHai, Widodo!
BalasHapusTerima kasih sudah mampir dan komen. Salam kenal juga yaa.. :)
Biasanya disaat kita kesusahan dan tidak ada lagi yang bisa membantu baru ingat tapi disaat kebahagiaan telah datang seakan terlupakan,,,,
BalasHapusDisaat senyum, disaat menangis tetaplah terus mengingat-Nya :)
Wah...subhanallah,.. tulisannya inspiratif banget...
BalasHapusSalam kenal ya,...
Aku udah follow blogmu, follow back ya di (ngeblok-asyik.blogspot.com)
Hai, Irfan!
BalasHapusTerima kasih sudah saling mengingatkan. Salam kenal yaa.. :)
Hai, Agha!
BalasHapusTerima kasih atas kunjungan, komen, dan follownya. Salam kenal yaa.. :D
selebihnya, keren..
BalasHapusHai, Rizky.
BalasHapusMakasi buat kunjungan dan komennya. Salam kenal yaa.. :)
Dan memang hanya Dia-lah satu-satunya yang selalu membuat kita bahagia.. :)
BalasHapusHai, Rosyid.
BalasHapusIyaaa sepakat sekali :)
Terima kasih atas kunjungannya. Salam kenal yaa.. :)
Nice blog, ane suka blognya simple & menarik
BalasHapuskereeen kereeeenn dahhh :)
salam http://selo-aji.blogspot.com/
Hai, Aji.
BalasHapusIyaaa, sesimpel pekaranganmu juga. Makasi atas kunjungannya yaaa...Salam Blogger! :D
Manusia memang diciptakan lemah, maka berkeluh itu tiada ada habisnya. Hanya saja, Dia mengatakan bahwa kita tidak usah berkeluh kesah,, jangan berputus asa dari rahmatNya. begitu katanya.. lalu pada akhirnya, bersyukur adalah sebuah jalan.
BalasHapusSaya senang jika ada banyak blogger cewek dari Indonesia. Tulisan kamu ini menginspirasi saya untuk terus menulis di blog. Silakan berkunjung ke blog saya. Mungkin kamu akan menemukan inspirasi untuk menulis ketika mengunjungi blog saya nanti. Salam sukses.
BalasHapusHai, Pitaaa..
BalasHapusSejutu banget. Seruannya apik! :)
Makasih sudah menikmati Senyum Langit lagi.. :)
Hai, Okeeeeee.. :D
BalasHapusWaaah terima kasih sudah nyasar kesini. Tulisanmu juga unik, asyik, nyentrik, seperti sloganmu loo.. :D
Salam kenal yaaa.. :)
hai... lam kenal
BalasHapusHai, Seozzi.
HapusIyaaa salam blogger.. :)
good post.
BalasHapussiip... begitulah pembelajaran hidup.
tetaplah terus mengingat-Nya :)
Hallooo Pinanggii.
HapusTerima kasih sudah mau bacaaa.. :D
Bismillaah Insya ALLAH, semoga kita bisa terus mengingat-Nya setiap waktu :)