Minggu, 15 September 2013

Di Suatu Tempat


Di suatu tempat,
entah dimana, di dunia
Seseorang menunggumu, berdoa
seperti doa yang biasa engkau ucapkan sehabis shalat
Pada suatu saat, entah apabila, di dunia
Seseorang merindukanmu, berjaga-jaga
seperti malam-malammu yang berlalu sangat lambat
Seseorang menunggumu, merindu, berjaga dan berdoa
di suatu tempat, pada setiap
Seperti engkau, selalu

[Ajib Rosidi, Ular dan Kabut]





--------
Pada rotasi waktu yang ada untuk terjalani tanpa henti. Mulai dari satu titik lalu kembali ke tempat yang sama. Langkahkan saja, jika tak bergerak, mungkin belum. Atau merangkaklah, jika tak bergerak juga, mungkin nanti.

Jalani bersama waktu, tapaki setiap jarak, saja dan saja. Karena pada akhirnya toh akan sampai pada nadir yang sama. Dimana semua berhenti dan tiada pilihan.



Hai Elang.
Kau tak lupa arah jalan pulang, kan?


Hmmph...baiklah, semoga lekas bersapa di negeri kapuk.
Hoooaam.. (-_-“!)

11 komentar:

  1. Seseorangg lagi ragu2 dlam melangkah....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai, Aji.
      Lebih tepatnya seruan untuk terus bergerak supaya si Elang bisa segera pulang, meski keberadaannya di suatu tempat entah dimana, tapi yang pasti masih di dunia, he.. :D

      Terima kasih sudah mampir dan komen! :)

      Hapus
  2. bagaimana waktu bisa terjalani tanpa henti sedangkan kiamat pasti terjadi,, eh,, (maaf yaa ngga ngajak ribut ko, cuma bingung mau komen apa, kata kata nya bagus sih)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai, Nyunyu! :D

      Waktu sebelum kiamat yang dimaksudkan! :p
      Iyaaa makasih kunjungannya Nyunyu. Salam blogger! :)

      Hapus
  3. Di suatu tempat,, dalam waktu yang terkurung dalam kardus, aku membacamu, setiap kata dalam jeda jeda tak bernama, teruntai menjadi komentar geje ini, hahaha,, keep posting sis, pemilihan kata katanya bagus :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waaaah si Sugih mah, perusakan momentum ini namanya, hehe:p

      Tapi makasih komennya. Salam blogger, Sugih! :)

      Hapus
  4. Di suatu tempat...
    Aku hanya terdiam merenung,,,
    Sudah berapa jam aku menunggumu
    Namun engkau tak kunjung datang,,,,
    Galau :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai, Irfan!

      Ceritanya curhat nih? Cukup kamu aja deh yang galau, saya mah ngga ikut-ikutan, wkwk :D
      (^.~)v

      Hapus
  5. Hai, Kasmin.

    Hehe makasih yaa sudah mampir. Salam kenal :)

    BalasHapus
  6. blognya bagus banget,terasa ada jiwa dari pemiliknya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hallooo Mad.
      Terima kasih kunjungannya. Sering-sering baca postingan yaaa, meski jarang mosting! :D

      Hapus

Hello!

Kamu Pengunjung Ke :

Rose Dian Jaianti. Diberdayakan oleh Blogger.

Paling Sering Dilihat

Welcome..

Hai, Selamat datang!

Selamat menikmati beragam gradasi warna yang dipancarkan oleh langit..


Resapi warnanya, nikmati pesonanya, dan tersenyumlah! :)

Selamat menikmati..
*\(^O^)/*

 

Gradasi Senyum Langit Design by Insight © 2009