Minggu, 07 Juli 2013

Cukuplah Engkau saja!


        Jiwa pernah bercerita kepada diri bahwa bukan surga yang dia pinta. Bukan berarti dia tidak tertarik pada surga-Nya serta dengan segala kenikmatan maha dahsyat yang ada di dalamnya. Hanya saja jiwa tidak mampu membayangkan tentang bagaimana keagungan dan indahnya wujud surga yang tidak ada duanya di semesta alam ini. Jiwa tidak sanggup menerka-nerka segala macam bentuk kenikmatan atas pemenuhan janji-janji-Nya terhadap keikhlasan taqwa para hamba sahaya. Bukan surga tujuannya. Bukan.

Lalu, diri bertanya pada jiwa, "Setiap para hamba pasti akan mendambakan surga-Nya. Jika bukan surga tujuanmu, lalu apa yang kau inginkan dari-Nya?"

Jiwa menjawab, "Yang aku inginkan, yang aku harapkan, dan yang selalu aku panjatkan adalah agar aku bisa bersama dengan-Nya. Dapat bertemu dengan-Nya dan dapat memandang wajah-Nya dari jarak yang teramat dekat. Jiwa hanya ingin bersimpuh sujud di bawah kaki-Nya, dan tidak ingin ditinggalkan oleh-Nya meski hanya sekejap. Cukuplah Dia bagiku. Cukuplah keridhoan-Nya saja."

Diri berkata pada jiwa, "Baiklah, jika itu yang kau inginkan. Aku mendoakanmu agar apa yang kau panjatkan dapat menjadi kenyataan kelak. Aamiin Ya Robbal'alamin. Tapi jiwa, itu sungguh tidak mudah. Itu benar-benar sulit. Kau harus bersungguh-sungguh dalam istiqomahmu, juga dalam keikhlasanmu atas setiap ketetapan-Nya. Kau juga harus mampu mengosongkan hatimu dari dunia. Kau tahu kan, bagaimana sulitnya pergulatan dalam peperangan hati? Ini sungguh tidak mudah. Teramat sulit. Dan kau harus siap terluka demi mendapatkan ridho-Nya. Cukuplah Dia saja, cukuplah tiada selain kecuali Dia. Bagaimana jiwa, apa kau sanggup menjalaninya?"






"La Haula Wala Quwwata Illa Billahil Aliyil Adzim.."

8 komentar:

  1. Nice post, rose....

    BalasHapus
  2. keren banget sob artikel nya..
    dan musik nya juga pas sekali..


    keren.......,,


    di tunggu nih kunjungan balik nya.
    salam silaturahim

    terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai, bung Dikkytkj1 (nama yang rumit yaa:p) terima kasih sudah mampir dan komentar di pekarangan saya.

      Kalo boleh tahu, pekaranganmu mana? Insya Allah nanti saya akan berkunjung balik! :)

      Kasih kembali :)

      Hapus
  3. keren, mba. dunia ga ada apa-apanya dibanding surga :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai, neng Ila. Terima kasih sudah mampir dan komen! :)

      Setuju. Semesta alam dan seluruh isinya ngga akan bisa menandingi surga-Nya. Sederhananya, jika konon surga itu begitu indahnya, lantas bagaimana dengan Penciptanya? Subahanallaaah..Wallahu a'lam :)
      Cukuplah keridhoan-Nya saja. Cukuplah tiada selain kecuali Dia; Allah Azza Wa Jalla.

      Salam kenal yaa :)

      Hapus
  4. hai jiwa...dalam 24 jam di setiap hari yang kau lewati sekarang ini, seberapa banyak kau mengingat dan memenuhi panggilanNya, seberapa banyak kau mengorbankan setiap fikir dan gerak raga untukNya..., nice post :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Astaqfirullaaah...Terima kasih sudah saling mengingatkan.

      Salam kenal yaa Darkness Prince :)

      Hapus

Hello!

Kamu Pengunjung Ke :

Rose Dian Jaianti. Diberdayakan oleh Blogger.

Paling Sering Dilihat

Welcome..

Hai, Selamat datang!

Selamat menikmati beragam gradasi warna yang dipancarkan oleh langit..


Resapi warnanya, nikmati pesonanya, dan tersenyumlah! :)

Selamat menikmati..
*\(^O^)/*

 

Gradasi Senyum Langit Design by Insight © 2009