Sabtu, 03 Agustus 2013

Gara-Gara Tidak Ikhlas!


Diriwayatkan dari Abu Hurairah, bahwa beliau pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda, “ Sesungguhnya tiga orang yang pertama kali diadili pada hari kiamat, yaitu :

Pertama, seorang lelaki yang telah berjuang demi mencari mati syahid. Lalu dia dihadirkan dan ditunjukkan kepadanya nikmat-nikmat yang sekiranya akan diperolehnya, sehingga dia pun dapat mengenalinya. Allah bertanya kepadanya, “Apa yang telah kamu lakukan untuk mendpatkan itu semua?”. Lelaki itu menjawab, “Aku berperang di jalan-Mu sampai aku mati syahid”.


Kemudian Allah menimpali jawabannya, “Kamu dusta. Sebenarnya kamu berperang agar disebut-sebut sebagai pemberani, dan sebutan itu telah kamu peroleh di dunia”. Lalu Allah memerintahkan malaikat untuk menyeretnya dalam keadaan tertelungkup di atas wajahnya hingga akhirnya dia dilempari ke dalam api neraka.

Kedua, seorang lelaki yang menimba ilmu dan mengajarkannya serta pandai membaca dan menghafal Al-Qur’an . lalu dia dihadirkan dan ditunjukkan kepadanya nikmat-nikmat yang sekiranya akan diperolehnya, sehingga dia pun bisa mengenalinya. Allah bertanya kepadanya, “Apa yang telah kamu lakukan untuk mendapatkan itu semua?”. Lelaki itu menjawab, “Aku menimba ilmu dan mengajarkannya, serta aku membaca dan menghafal Al-Qur’an di jalan-Mu”.

Kemudian Allah menimpali jawabannya, “Kamu dusta. Sebanarnya kamu menimba ilmu agar disebut-sebut sebagai orang alim, dan kamu membaca Al-Qur’an agar disebut-sebut sebagai orang qari’. Dan sebutan itu telah kamu dapatkan di dunia”. Lalu Allah memerintahkan malaikat untuk menyeretnya dalam keadaan tertelungkup di atas wajahnya hingga akhirnya dia dilempari ke dalam api neraka.

Ketiga, seorang lelaki yang diberi kelapangan oleh Allah serta mendapatkan karunia berupa segala macam bentuk harta benda. Lalu dia dihadirkan dan ditunjukkan kepadanya nikmat-nikmat yang sekiranya akan diperolehnya, sehingga dia pun dapat mengenalinya. Allah bertanya kepadanya, “Apa yang telah kamu lakukan untuk mendapatkan itu semua?”. Lelaki itu menjawab, “Tidak ada satu pun kesempatan yang Engkau cintai agar hamba-Mu berinfak padanya melainkan aku telah berinfak padanya untuk mencari ridha-Mu”.

Kemudian Allah meimpali jawabannya, “Kamu dusta. Sesungguhnya kamu berinfak hanya demi mendapatkan sebutan sebagai orang yang dermawan . Dan sebutan itu telah kamu dapatkan di dunia”. Lalu Allah memerintahkan malaikat untuk menyeretnya dalam keadaan tertelungkup di atas wajahnya hingga akhirnya di dilempari ke dalm api neraka. (HR. Muslim [1930], lihat Syarh Muslim [6/529-530])


Astaqfurullaaah..


Mudah-mudahan Allah melimpahkan karunia-Nya kepada kita berupa keikhlasan dalam beribadah dan beramal shalih. Dan semoga Allah menerima setiap amalan ibadah kita. Aamiin. Semoga.


-----
Hei, kau sudah bisa tidak membungkam setiap amalan yang sudah kau lakukan demi mendapatkan pujian dari manusia?

*hanya bisa menundukkan kepala.. (T__T)

4 komentar:

  1. astagfirullah semoga saya bisa menjadi anak yang soleh
    salam kenal visit back ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin, aamiin.
      Terima kasih atas kunjungan dan komennya.

      Alamat pekaranganmu mana? :D

      Hapus
  2. Amin...
    Semoga kita menjadi pribadi yang selalu ikhlas di jalan allah tanpa mengharap kan imbalan apa pun ke cuali kita mendapatkan keridoan allah untuk kita semua.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin, aamiin yaa Rabbal'alamin..

      Terima kasih Dikky sudah mampir dan komen. Salam kenal :)

      Hapus

Hello!

Kamu Pengunjung Ke :

Rose Dian Jaianti. Diberdayakan oleh Blogger.

Paling Sering Dilihat

Welcome..

Hai, Selamat datang!

Selamat menikmati beragam gradasi warna yang dipancarkan oleh langit..


Resapi warnanya, nikmati pesonanya, dan tersenyumlah! :)

Selamat menikmati..
*\(^O^)/*

 

Gradasi Senyum Langit Design by Insight © 2009