Hai, bagaimana kabar kepakanmu disana? Semoga kesehatan dan kemuliaan selalu menyertai setiap tindak tandukmu.
Lelahkah kau dalam jejak kemanusiaanmu? Semoga selalu terselip semangat yang menyala di tiap tetesan peluhmu, meski hanya sekerdip bara lilin.
Wahai pencari kebaikan, bahagiakah kau disana? Saya harap begitu. Semoga cinta langit yang diberikan kepadamu jauh lebih besar dari pada cintaku yang ada disini.
Hai kau, tenang lah! Senyum langit akan selalu menyertai setiap kepakan sayapmu.
Teruslah berjuang,
Bersemangatlah dalam meramu kebaikan.
Bersemangatlah dalam berbagi senyuman.
Ingat. Senyum langit akan selalu menyapamu dari atas sana.
Karena hanya langit yang benar-benar memahami kerasnya peradaban ruhmu.
Wahai pembagi senyuman, bersabarlah!
Jika bumi masih belum beramah dan memberikan senyumannya atas ketulusan yang kau perjuangkan. Jangan khawatir, karena sapaan langit akan membuatmu kembali bersinergi dalam pergerakan. Kau hanya perlu meyakini, bahwa senyum langit akan selalu mengamini setiap kebaikan yang kau tasbihkan dalam menciptakan senyuman berenergi.
Wahai pekerja ulung, bersemangatlah!
Jika penat sudah menggerogoti paradigma logikamu, lihatlah bagaimana langit selalu menyematkan birunya di atas sana. Seperti itu pula bagaimana dia memberikan warna dalam sketsa lingkaran abu-abumu. Namun jika hatimu sudah pengap oleh tengiknya peradaban, ingatlah bagaimana gradasi langit senja di sore itu yang selalu mengajarkan engkau pada nikmat Tuhanmu.
Melalui semesta ini hanya isyarat yang dapat ku kirimkan pada dimensi ruang semumu. Entahlah tak pernah ku nyana seperti apa wujud, asal-muasal, dan peradabanmu.
Gila. Bukan, lebih tepatnya aku adalah perempuan pemuja kebebasan. Tak seperti biasanya, mungkin kali ini otakku terlalu liar mengimajimu. Sudahlah. Bukan kah kita sama-sama pecandu malam? Atau hanya aku saja yang kecanduan. Entahlah. Semesta terlalu rumit untuk dijabarkan. Mungkin kita musti sama-sama belajar akan sabda alam.
Ingatlah, bahwa senyum langit akan selalu menyapamu dari atas sana. Maka bersemangatlah, wahai Elang! :)
(Dimensi Ruang Semu, 2013)
Good notes....
BalasHapusThank's, Arya! :)
HapusBagus banget ... izin ngopi yah :D
BalasHapusHai, Riyanti.
BalasHapusTerima kasih atas kunjungannya. Salam kenal yaa.. :)